Tips- Tips Managemen Potensi dalam Pengorganisasian Lengkap

 Tips-tips Managemen Potensi dalam Pengorganisasian Lengkap



Urgensi Judul

Ajaran Kristen-Dalam situasi saat ini dapat kita lihat bahwa banyak parapemimpin yang kurang mampu mengelola, menata, tata laksana organisasi, kurangnya potensi sehingga kurangnya mendaya gunakan kreatifitas untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan dalam pencapaian suatu organisasi, dalam hal ini perlunya kemampuan dalam penatalayanan untuk mencapai kesuksesan yang sesuai dengan visi dan misi organisasi tersebut.


Manajemen Potensi dan pengorganisasian berupaya mendaya gunakan setiap potensi yang ada, sehingga para pemimpin kurang memberdayakan anggota, tidak mengajak bekerja sama untuk pencapaian yang seolah-olah tugas tersebut hanyalah tanggung jawab pemimpin, semua orang bisa saja menjadi pemimpin tetapi menjadi pemimpin yang berpotensi tidak semua bisa, oleh karena itu pentingnya kemampuan atau memiliki potensi untuk menjadi pemimpin disebuah organisasi sehingga dapat memberikan tujuan yang jelas sesuai dengan visi organisasi tersebut dan mampu berperilaku sesuai dengan peran yang sedang dilaksanakannya, makaperlusekaliuntukmemberdayakansemuaanggota yang adasesuaidenganpotensi yang dimiliki menggunakan sumber daya yang efektif untuk pencapaian sasaran atau tujuan yang di inginkan.


Pengertian Managemen

Managemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.  Managemen adalah proses bekerja sama antara Individu dan kelompok serta sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan, terdapat tiga fokus untuk mengartikan managemen yaitu:

  1. managemen sebagai suatu kemampuan atau keahlian yang selanjutnya menjadi cikal bakal managemen sebagai suatu profesi, managemen sebagai suatu ilmu menekankan perhatian pada keterampilan dan kemampuan manajerial yang diklarifikasikan menjadi kemampuan/keterampilan teknikal, manusia dan konseptual
  2. managemen sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah yang sistematis dan terpadu sebagai aktifitas managemen
  3. managemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya (style) seseorang dalam menggunakan atau memberdayakan orang lain untuk mencapai tujuan. 

Arti dan Makna Potensi

Potensi berasal dari bahasa latin yaitu potentia yang artinya kemampuan. Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.  Potensi merupakan daya yang dimiliki oleh manusia, akan tetapi daya tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh sebab itu yang menjadi tugas berikutnya yang bagi manusia yang berpotensi adalah bagaimana mendayagunakan potensi tersebut untuk meraih prestasi. Potensi bisa disebut sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam yang berupa fisik, karakter, minat, bakat, kecerdasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan belum diolah. 


Cara Jitu Mengembangkan Potensi

Pengembangan potensi diri merupakan upaya untuk memaksimalkan potensi-potensi positif yang ada dan meminimalkan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya. Dengan demikian, seorang mampu berperilaku sesuai dengan peran yang sedang dimainkannya 


Unsur-unsur Managemen potensi

  1. Manusia (Man). Man atau manusia ataupun juga sering diistilahkan dengan sumber daya manusia dalam dunia manajemen merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan. Manusia yang merancang tujuan, menetapkan tujuan dan manusia jugalah yang nantinya akan menjalankan proses dalam mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut. Sudah jelas, tanpa adanya manusia maka tidak akan pernah ada proses kerja karena manusia pada dasarnya adalah mahluk kerja. 
  2. Material (Material). Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan material atau bahan-bahan. Oleh karna itu, material dianggap pula sebagai alat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan. 
  3. Uang (Money). Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak dipengruhi oleh pengelolaankeuangan.
  4. Metode (Method). Untuk melakukan kegiatan secara guna dan berhasil guna, manusia dihadapkan kepada berbagai alternatif metode cara menjalankan pekerjaan tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat menjadi sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan. 


Pengertian Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah suatu proses penempatan orang-orang ke dalam satu struktur untuk bekerjasama demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.  Proses itu meliputi penciptaan relasi antara fungsi-fungsi, personalia, dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada penciptaan tujuan bersama. Pengorganisasian juga merupakan sebuah langkah multi-dimensional yakni perincian pekerjaan, pembagian pekerjaan, pemisahan pekerjaan, koordinasi pekerjaan dan monitoring organisasi. 


Pentingnya Manajemen Pengorganisasian

Manajemen pengorganisasian berhubungan dengan pengkordinasian tugas/kerja, orang, sarana dan prasarana, sumber, waktu,prosedur dan sebagainya, dalam suatu sistem dan mekanisme yang bergerak secara harmonis, sebagai upaya pencapaian tujuan secara keseluruhan.  Pengorganisasian yang dapat menghasilkan organisasi yang baik, akan mendatangkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

  1. setiap anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang harus dilaksanakan
  2. hubungan-hubungan kerja akan jelas terlihat
  3. dapat dicapai koordinasi yang efektif antara satuan-satuan organisasi
  4. dapat dimanfaatkan tenaga kerja dan fasilitas kerja secara efektif dan efisien

Fungsi Manajemen Pengorganisasian

Fungsi manajemen pengorganisasian bersifat dinamis, karena itu organisasi harus dapat memberikan segala sesuatu demi tercapainya tujuan dari organisasi, fungsi manajemen pengoganisasian sangatlah penting dilihat dari bagaimana keterikatan seorang pemimpin dalam menentukan arah dan tujuan organisasi. pemimpin organisasi tidak lepas dari rekan-rekan kerjanya atau dalam artian pemimpin organisasi tidak bekerja sendiri, oleh sebab itu dia butu team work untuk /mencapai cita-cita organisasi. dalam fungsi menejerial kita bisa melihat rincian pekerjaan yang harus dikerjakan dan pembagian-pembagian kerja. Fungsi manajemen pengoganisasian mengandung tiga hal penting yakni: apa, kapan, dan siapa, ketiga hal ini mencakup hal-hal yang telah ditetapkan.  Pengorganisasian juga berfungsi sebagai suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki organisasi untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan organisasi. dengan kata lain, pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pembagian tugas, menentukan orang yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. 


Daftar Pustaka

Agustini. Pengelolaan dan Unsur-unsur Managemen. Jakarta: Citra Pustaka, 2013.

Hasibuan, H. Malayu S. P. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Bumu Aksara, 2004. 

Indonesia, Ensiklopedia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Jakarta: Pakhi Pamungkas, 1997.

Mardalena, Sarinah &. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Deeplublish, 2007.

Nashori, Fauad. Potensi-potensi Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003. 

Prihadhi, Endra K. My Potency. Jakarta: Elek Media Komputindo, 2004. 

Saragih, Johenos. Manajemen Kepemimpinan Gereja. Jakarta: Suara GKYE Peduli Bangsa,2008.

Syafaruddin. Manjgemen Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press, 2005.

Tomatala, Yakob. Kepemimpinan Yang Dinamis. Malang: Gandum Mas, 1997.