Penerapan Metode Kristologi Fungsional Asia
sebelum membaca artikel ini alangkah baiknya memulai dari Penerapan MKF di Belahan Dunia
Choan- Seng Song mengembangkan argumennya dalam dua garis. Allah telah menciptaakan dunia dan sejak awal terlibat dalam sejarah. Itulah mengapa sejarah semua bangsa dan semua manusia harus menjadi pokok teologi. Song ingin membuat argumennya bahwa Allah aktif dalam budaya dan agama Asia dapat dengan masuk akal diterima secara teologis dengan menghubungkan secara dekat penciptaan dan penebusan.
Lihat Juga: Penerapan Metode Kristologi Fungsional (MKF) Dalam Berbagai Konteks
Tujuan Mempelajari MKF dalam Konteks Lokal

Tentu saja informasi-informasi MKF itu tidak hanya dari berbagai daerh di Indonesia dan Sumut khususnya. Semua berguna memberikan informasi atau masukan-masukan dalam pelayanan ditengah pergumulan umat.
Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Kristologi Fungsional merupakan suatu metode yang mencoba menjawab kebutuhan ataupun pergumulan umat berbagai wilayah. Jadi, dapat disebutkan bahwa Kristologi Fungsional merupakan penghayatan Iman akan fungsi Kristus dalam konteks kehidupan orang percaya. Seperti di Afrika mereka memandang Yesus itu berbeda-beda ada yangmengatakan sebagai Pemenang, kepala Suku, Leluhur dan Dukun.
Daftar Pustaka
Browning W.R.F., Kamus Alkitab,Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.
Hadiwijono Harun, Teologi Reformatoris Abad Ke-20,Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999.
Indra Stevri Lumintang, Teologia Abu-Abu Pluralisme Agama, Malang: Gandum Mas, 2009.
Kuster Volker, Wajah-Wajah Yesus Kristus, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Wessels Anton, Memandang Yesus, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999.
Choan- Seng Song mengembangkan argumennya dalam dua garis. Allah telah menciptaakan dunia dan sejak awal terlibat dalam sejarah. Itulah mengapa sejarah semua bangsa dan semua manusia harus menjadi pokok teologi. Song ingin membuat argumennya bahwa Allah aktif dalam budaya dan agama Asia dapat dengan masuk akal diterima secara teologis dengan menghubungkan secara dekat penciptaan dan penebusan.
Lihat Juga: Penerapan Metode Kristologi Fungsional (MKF) Dalam Berbagai Konteks
Tujuan Mempelajari MKF dalam Konteks Lokal

- Supaya manusia mengetahui berbagai metodologi yang dipergunakan oleh penginjil diberbagai belahan dunia/ benua untuk menyapa setiap orang dalam konteks pergumulannya sehingga jemaat menerima dan mengakui Yesus Kristus adalah jawaban.
- Supaya mahasiswa ketika telah melayani memiliki kreatifitas menciptakan metode pelayanan supaya jemaat yang bergumul dapat dituntun kedlamiman yang besar daalam Kristus. Juga supaya jemaat dibenahi meyakini bahwa Kristus mengetahui dan menolong kehidupannya dalam pergumulan yang dihadapi.
- Supaya mahasiswa setelah melayani memiliki informasi (Pengetahuan) berbagai metodologi Kristologi Fungsional (MKF) dapat diajarkan sebagai informasi/landasan dalam rangka membangun kerangka metode pelayanan.
Tentu saja informasi-informasi MKF itu tidak hanya dari berbagai daerh di Indonesia dan Sumut khususnya. Semua berguna memberikan informasi atau masukan-masukan dalam pelayanan ditengah pergumulan umat.
Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Kristologi Fungsional merupakan suatu metode yang mencoba menjawab kebutuhan ataupun pergumulan umat berbagai wilayah. Jadi, dapat disebutkan bahwa Kristologi Fungsional merupakan penghayatan Iman akan fungsi Kristus dalam konteks kehidupan orang percaya. Seperti di Afrika mereka memandang Yesus itu berbeda-beda ada yangmengatakan sebagai Pemenang, kepala Suku, Leluhur dan Dukun.
Daftar Pustaka
Browning W.R.F., Kamus Alkitab,Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.
Hadiwijono Harun, Teologi Reformatoris Abad Ke-20,Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999.
Indra Stevri Lumintang, Teologia Abu-Abu Pluralisme Agama, Malang: Gandum Mas, 2009.
Kuster Volker, Wajah-Wajah Yesus Kristus, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Wessels Anton, Memandang Yesus, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999.